PEMELIHARAAN PREVENTIF POMPA BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN


PEMELIHARAAN PREVENTIF
POMPA BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN

A.     Pengetahuan Dasar Pompa Bahan Bakar Motor Bensin
            Letak tangki bahan bakar yang lebih rendah dari karburator maka bahan bakar tidak dapat mengalir dengan sendirinya dari tangki bahan bakar ke karburator ataupun ke system injeksi bahan bakar, tergantung mekanisme pengkabutan bahan bakar masing-masing kendaraan. Untuk kendaraan yang menggunakan karburator, pompa bahan bakar mempunyai fungsi sebagai penyuplai bahan bakar bertekanan rendah ke karburator. Untuk kendaraan yang menggunakan system injeksi bahan bakar, pompa bahan bakar menyuplai bahan bakar ke system injeksi bahan bakar.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c8/Fuelpump.jpg/220px-Fuelpump.jpg


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/42/Fuelpump1.jpg/220px-Fuelpump1.jpg

            Sebelum digunakan electronic fuel injection, pada mesin dengan sistem pengabutan digunakan pompa bahan bakar mekanik untuk memindahkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke bagian karburator. Namun, dengan bergesernya sistem pengabutan dari karburator ke sistem injeksi, pompa bahan bakar mekanik semakin sering diganti dengan pompa bahan bakar listrik. Hal ini disebabkan karena sistem injeksi bahan bakar elektronik umumnya berjalan lebih efektif pada tekanan bahan bakar lebih tinggi dari pompa mekanik.
                                 a                                                                        b
Gambar 1. a) pompa tipe mekanik; b) pomba tipe elektrik
            Pada kendaraan lama, biasanya menggunakan pompa bahan bakar mekanik (mecanikal fuel pump) untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan rendah ke karburator. Untuk kendaraan dengan system injeksi bahan bakar, pompa listrik (electric fuel pump) digunakan untuk mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi yang diperlukan untuk membuat system bekerja dengan efisien. Sistem bahan bakar injeksi lebih efisien dibandingkan dengan sistem bahan bakar karburator dan dapat beroperasi dengan baik dalam kondisi ekstrim, selain itu juga lebih dapat diandalkan saat awal penghidupan (start up) mesin.

I.       Pompa bahan bakar tipe mekanik



            Pompa bahan bakar mekanik (mecanikal fuel pump), mempunyai sebuah diaphragma yang letaknya tepat ditengah-tengah seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Sepasang katup, yang bekerja dengan arah yang berlawanan, dipasangkan di dalam pompa. Katup ini digerakan oleh daya balik diaphrgma untuk menekan bahan bakar ke karburator. Diaphragm digerakan oleh rocker arm yang digerakan oleh putaran nok camshaft.
Gambar 2. Bagian-bagian pompa bahan bakar tipe mekanik
( New Step 1 Toyota training manual 1995)
Cara kerja :
1.      Penghisapan
            Bila rocker arm ditekan oleh nok, diaphragm tertarik kebawah, ruang diatas diaphragm menjadi hampa, katup masuk terbuka dan bahan bakar mengalir ke ruang diaphragm. Pada saat ini katup keluar tetap tertutup karena tekanan gas.


                                   Gambar 3. Cara kerja pompa bahan bakar tipe mekanik
                                                         ( New Step 1 Toyota training manual 1995)
2.      Penyaluran
            Nok cam berputar, maka rocker arm akan kembali ke posisi semula sehingga diaphragm didorong ke atas oleh pegas, akibatnya bahan bakar terdorong melalui katup keluar dan terus mengalir ke larburator. Dalam keadaan seperti ini katup keluar terbuka dan katup masuk tertutup. Tekanan penyaluran pompa sekitar 0,2 s/d 0,3 kg/cm2.
                                  
                                   Gambar 3. Cara kerja pompa bahan bakar tipe mekanik
                                                         ( New Step 1 Toyota training manual 1995)
3.      Pump idling
            Jika bahan bakar yang tersedia dalam karburator sudah cukup maka diaphragm tidak terdorong ke atas oleh pegas, dan pull rod berada pada posisi turun. Hal ini disebabkan tekanan pegas sama dengan tekanan bahan bakar. Pada saat ini rocker arm tidak bekerja walaupun camshaft berputar, akibatnya diaphragm diam dan pompa tidak bekerja.
                                   Gambar 4. Cara kerja pompa bahan bakar tipe mekanik
                                                         ( New Step 1 Toyota training manual 1995)

II.         Pompa Bahan Bakar Tipe Listrik
            Pompa injeksi, yang biasanya lmenggunakan sistem elektrik, terletak di dalam tangki bahan bakar atau di dekat tangki bensin untuk mempertahankan jumlah bahan bakar dan untuk memanfaatkan bahan bakar dalam tangki sebagai pendingin pompa. Bahan bakar pompa injeksi adalah bagian dari sistem elektronik, yang berarti bahwa mereka dikendalikan oleh sistem komputer yang memegang peranan penting, termasuk rasio udara-bahan bakar, kandungan gas buang dan posisi throttle yang sebenarnya.
            Pompa bahan bakar dengan sistem injeksi adalah pompa sub-mersible dengan magnet permanen motor listrik. Bahan Bakar memasuki tabung inlet pompa setelah melewati filter gaya kaus kaki dan didorong melalui pompa dengan motor ke stop-kontak. Pompa ini terdiri dari motor, pompa roller baling-baling, sebuah peredam bahan bakar, dan katup buang untuk mencegah kerusakan sistem dari kelebihan tekanan.
http://coronaindonesiaclub.com/wp-content/uploads/2011/02/Fuel-pump-31.jpghttp://coronaindonesiaclub.com/wp-content/uploads/2011/02/Fuel-pump.jpg           
           







Gambar 4. Pompa bahan bakar tipe elektrik.
(www.dewalangit.com)

            Pompa ini berisi check valve tunggal di sisi output yang membatasi pergerakan bahan bakar di kedua arah, menjaga tekanan sistem bahan bakar, biasanya, pada 40-45 psi saat pompa tidak dioperasikan, sehingga tekanan bahan bakar harus dibebaskan sebelum melayani sistem bahan bakar .
            Keuntungan pemakaian pompa bahan bakar listrik (electric fuel pump) yaitu, menghasilkan tekanan 2 kg/ cm2 atau lebih disbanding dengan pompa bahan bakar tipe mekanik. Selain itu getaran yang ditimbulkan juga berkurang.karena tidak menggunakan nok, pompa bahan bakar akan tetap dapat bekerja mengirim bahan bakar walaupun mesin dalam keadaan mati dan tidak perlu pemasangan langsung pada mesin.
            Ada beberapa jenis pompa bahan bakar tipe listrik ini, yakni pompa bahan bakar tipe rotor (in-line tipe) dan pompa bahan bakar tipe turbin (in-tank tipe).
              Pompa bahan bakar tipe rotor (in-line tipe) dipasang di luar tangki bahan bakar. Pompa ini terdiri dari sebuah motor dan unit pompa, check valve, relief valve filter dan silincer.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK0PaO5W8VDssZbaaQ67mAbcZCLkMdunVZ_4sPPMehisVseDGbD-rUNz_x7nGB7jkdpH1xBfvzOaTSx5hw1F904lDXtcVr6o40SYJKRBT3OU81RXTdhvRbfuBM2lu7AaHNKUDrlh6sHF28/s400/in+line+tipe.PNG
Gambar 6. Tipe rotor (in-line type)
( New Step 1 Toyota training manual 1995)
            Pompa terdiri dari rotor yang diputar oleh motor. pump spacer berfungsi sebagai flens luar dan roller sebagai seal antara rotor dan spacer. Jika motor berputar, maka rotor ikut berputar sehingga roller akan bergerak keluar karena gaya sentrifugal. Gerakan ini menyebabkan volume menyempit dan bahan bakar mulai dipompakan. Bahan bakar mengalir dalam motor unit, menekan check valve dan mengalir melalui silincer, kemudian bahan bakar keluar dari pompa. Silincer berfungsi menyerap tekanan bahan bakar dan mereduksi suara. relief valve berfungsi untuk mencegah naiknya tekanan dari batas yang ditentukan sedangkan check valve berfungsi untuk mempertahankan sisa tekanan didalam sistem saluran bahan bakar jika mesin mati, agar mesin mudah dihidupkan kembali.
b). Pompa Bahan Bakar Listrik Tipe Turbin (In-Tank Tipe)
            Pompa bahan bakar tipe turbin (in-tank tipe) dipasang di dalam tangki bahan bakar. Pompa bahan bakar tipe turbin tidak menimbulkan bunyi dan tidak memerlukan slincer seperti yang digunakan pada tipe rotor.
Gambar 7. Tipe turbin (in-tank type)
( New Step 1 Toyota training manual 1995)
B.       Pemeliharaan Preventif Pompa Bahan Bakar Mesin Bensin

            Hal-hal yang perlu diketahui tentang pompa, yakni :
1.                    Mesin akan mati jika pompa tidak bekerja
2.         Saringan bahan bakar yang tersumbat dapat mengakibatkan penurunan kinerja pompa sehingga dapat menurunkan output mesin
3.         Meskipun bahan bakar melewati motor dan bagian motor terisi bensin tetapi tidak ada udara (oxigen). Meski kendaraan kehabisan bahan bakar, udara tidak dapat masuk kedalam saluran bahan bakar, karena saluran terisi dengan uap bahan bakar. Oleh karena itu tidak akan mengakibatkan kebakaran karena percikan api dari brush (sikat-sikat).
4.         Pompa tidak dapat dibongkar, dan harus diganti dalam satu unit.
            Ada beberapa alasan mengapa pompa bahan bakar Anda mengalami kerusakan, baik itu pompa elektrik atau mekanik. Pompa bahan bakar elektrik dapat mengalami keausan pada angker, brushes atau bearing. Selain itu, roller roda gigi dan baling-baling pompa juga dapat mengalami keausan. Hal ini akan menyebabkan kehilangan tekanan secara bertahap dan kinerja mesin akan menurun. Beberapa penyebab kerusakan pompa bahan bakar dapat dikarenakan karat atau kotoran yang melewati inlet filter yang dirancang untuk menyaring sedimen ini.
            Ketika ini terjadi pompa bahan bakar tidak dapat bekerja karena adanya kontaminan yang telah masuk ke pompa dan dapat menyebabkan macet. Hal ini akan menghasilkan panas yang berlebih dan akan menyebabkan motor terbakar. Kadang-kadang sebuah pompa bahan bakar tidak akan bekerja dengan baik jika tidak diberikan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan. Pompa bahan bakar kendaraan bergantung pada bahan bakar  untuk mendinginkan dan melumasinya. Kekurangan bahan bakar akan dapat menyebabkan pompa bahan bakar kendaraan mengalami kerusakan sebelum waktunya. Pada pompa bahan bakar dengan sistem mekanik biasanya diafragma yang digunakan sebagai pompa akan pecah atau sobek, dan akan menyebabkan kebocoran.
1.    Pemeliharaan pompa tipe mekanik
                 Agar pompa bahan bakar tipe mekanik dapat berjalan dengan baik, hal yang dilakukan dalam pemeliharaan preventifnya adalah sebagai berikut :
a.   


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/42/Fuelpump1.jpg/220px-Fuelpump1.jpg

Menjaga agar body pompa tetap bersih, yakni dengan melakukan pembersihan body pompa secara rutin minimal sebulan sekali.

Gambar 8. Pompa bahan bakar tipe mekanik
(www.wikipedia_indonesia.com)
b.    Melakukan pengecekan secara rutin terhadap klem-klem sambungan selang penyalur bahan bakar yang berhubungan dengan pompa.
c.    Menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik.
d.   Menjaga agar saringan bahan bakar selalu dalam keadaan bersih, agar tidak ada kotoran yang mampu menyumbat pompa.

2.    Pemeliharaan pompa tipe elektrik
     Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan preventif pompa bahan bakar adalah sebagai berikut :
a.      


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c8/Fuelpump.jpg/220px-Fuelpump.jpg

Menjaga body pompa agar tetap bersih dari kotoran, kerak ataupun korosi yang dapat mempengaruhi kerja pompa.

Gambar 9. Pompa tipe elektrik
b.      Mengunakan bahan bakar berkualitas baik. Kualitas bahan bakar yang buruk misalnya berair atau kotor akan berakibat pada kebersihan pompa sehingga akan mempengaruhi kondisi kerja pompa.
c.       Menjaga agar tangki bahan bakar selalu dalam keadaan bersih. Hal ini karena apabila ada kerak dari tangki mengisi pompa, akan menyebabkan terhambatnya proses kerja pompa.
d.      Melakukan pengecekan rutin terhadap system kelistrikan pompa.
http://coronaindonesiaclub.com/wp-content/uploads/2011/02/Fuel-pump-1.jpg
Gambar 10. Diagaram kelistrikan EFI (elektronik Fuel Injektion)

e.       Pompa harus selalu terendam bensin
          Secara konstruksi, mobil injeksi memang berbeda dengan karburator. Perbedaan paling mendasar, tentu pada sistem suplai bahan bakarnya. Jika sebelumnya masih mengandalkan pengabutan sederhana di dalam karburator, maka pada sistem injeksi lebih canggih karena melibatkan penyemprotan bertekanan tinggi pada injektor.
          Pola penyemprotan pada injektor itu diatur oleh ECU. Komputer mesin akan menghitung kebutuhan bensin berdasarkan putaran mesin dan bukaan gas. Menunjang hal ini, ada nilai konstan yang harus dijaga. Yaitu tekanan pada suplai bahan bakar. Tekanan ini disediakan oleh high pressure fuel pump di tangki bensin. Pada mobil modern, pompa ini terletak di dalam tangki dan terendam bensin (Gbr.11).




http://www.otomotifnet.com/otoweb/images/image/tips/Mobil/12%20December%2009/minggu%201/fuelpump01-Arseen.jpg

Gambar 11. Pompa bahan bakar elektrik
          Pada bagian bawah fuel pump ada saringan kecil (Gbr.12). Di sistem injeksi lawas, mobil masih dilengkapi saringan lagi di luar. Biasanya berbentuk silinder dan berwarna hitam. Posisinya bisa ditemukan pada saluran bahan bakar di ruang mesin. Namun mobil-mobil anyar hanya memakai satu saringan di bawah pompa.
http://www.otomotifnet.com/otoweb/images/image/tips/Mobil/12%20December%2009/minggu%201/fuelpump02-Arseen.jpg
Gambar 12. Saringan bahan bakar

          Pompa bensin ini harus terendam sempurna di dalam tangki. Soalnya bensin juga berfungsi sebagai pendingin dan pelumas. Hal ini disebabkan selama bekerja, pompa mengeluarkan panas. Sehingga dengan adanya bensin, bisa menyerap panas yang ada. Bensin juga bisa menjadi pelumas permukaan logam yang bergesekan di dalam pompa. Fuel pump mobil injeksi yang punya umur pendek disinyalir karena kebiasaan pemilik kendaraan yang sering membiarkan tangki bensin kosong. Karena kalau sudah kurang dari seperempat, bodi fuel pump (Gbr.13) tidak terendam sempurna. Jika dibiarkan, fuel pump bisa panas dan cepat rusak. Perhatikan terus indikator bensin (Gbr.4).
http://www.otomotifnet.com/otoweb/images/image/tips/Mobil/12%20December%2009/minggu%201/fuelpump03-Arseen.jpg
http://www.otomotifnet.com/otoweb/images/image/tips/Mobil/12%20December%2009/minggu%201/fuelpump04-Arseen.jpg
                                           a                                                            b
Gambar 13. a. Indikator bahan bakar, b. pompa elektrik
          Pompa bensin ini harus terendam sempurna di dalam tangki. Soalnya bensin juga berfungsi sebagai pendingin dan pelumas. Hal ini disebabkan selama bekerja, pompa mengeluarkan panas. Sehingga dengan adanya bensin, bisa menyerap panas yang ada. Bensin juga bisa menjadi pelumas permukaan logam yang bergesekan di dalam pompa. Fuel pump mobil injeksi yang punya umur pendek disinyalir karena kebiasaan pemilik kendaraan yang sering membiarkan tangki bensin kosong. Karena kalau sudah kurang dari seperempat, bodi fuel pump (Gbr.13 b) tidak terendam sempurna. Jika dibiarkan, fuel pump bisa panas dan cepat rusak. Perhatikan terus indikator bensin (Gbr.13 a).








DAFTAR PUSTAKA

Anonim.  (1995).  New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT Toyota – Astra Motor.
Anonim. (2004). Modul Pemeliharaan/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin. Deppennas.
www.dewalangit.com.Cara Perawatan fuel pump mobil. Diakses 11 maret 2011 pukul 21.38 WIB.
www.wikipedia.com­_ Diakses 11 maret 2011 pukul 21.42 WIB.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pola Pelayanan Bimbingan dan Konselin di Sekolah

PEMELIHARAAN PREVENTIF POMPA BAHAN BAKAR MOTOR BENSIN

Sitem Pendinginan Air